Jakarta - Beberapa produsen mobil mengikuti aturan main mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang dicanangkan pemerintah. Lantas apakah Mazda tertarik bermain di segmen tersebut.
Menanggapi ini, Mazda mengaku tidak memiliki rencana untuk meluncurkan mobil murah di Indonesia, dengan alasan mobil murah bakal bikin macet jalanan khususnya kota-kota besar di Indonesia.
"Bisa bayangkan macet dengan mobil murah," kata Marketing Manager di PT Mazda Motor Indonesia, Ariani Wijana di Jakarta.
Menurut Astrid Mazda sendiri 'alergi' dan tidak pernah akan masuk ke segmen tersebut. Mazda pun tidak pernah takut penjualannya akan merosot karena tidak ada produk dengan harga terjangkau.
"Kita tidak akan menyentuh mobil murah, kita tidak takut. Dari Mazda untuk membuat Mazda berkembang adalah penambahan dealer dan menguatkan dealer satisfaction. Dan sesuai value yang dikeluarkan oleh konsumen," ucapnya.
Mazda sendiri lanjut Astrid hanya bakal menyediakan produk unggulan yang memuaskan konsumen. Seperti model sedan Mazda6, MPV Biante dan SUV CX-5 yang berkualitas.
"Kita akan mengeluarkan mobil yang sangat unggul sesuai kualitas yang diterima konsumen. Dan untuk bermain di bawah Rp 150 juta, sampai saat ini kita tidak ada rencana bermain di bawah Rp 150 juta," tutupnya.